Balada Hijrahku
Dulu, saya paling anti pakai rok, ah, apalagi pakai rok panjang, bakalan jadi ribet njelimet, susah mau beraktivitas. Ke mana-mana suka pakai celana jeans yang modelnya pensil. Lebih santai, simpel, pokoknya lebih gampang juga buat dipadukan sama baju atasan apa saja. Biasanya, saya pakai kemeja yang panjangnya tanggung, sampai pinggul, tidak menutupi bokong, pakai kerudung tipis dan nerawang, serba ketat, serba kecil, serba-serbi kayak serabi, tapi nggak enak dilihat apalagi dimakan. Beruntung saya bertemu sama senior yang dengan susah payah menyesatkan, husttt, maksudnya menyesatkan ke jalan yang benar. Setiap kali berpapasan, diajak untuk ikut kajian, ikut diskusi, diarahkan untuk mentoring atau istilahnya liqo’, (baca:sekumpulan beberapa perempuan dalam satu lingkaran untuk sama-sama belajar menambah pengetahuan agama).Dan ikut kegiatan-kegitan sosial, amal, dan ibadah lainnya. Setelah beberapa kali ikut liqo’ , keinginan untuk ikut-ikutan berhijab mulai muncul, apalagi beb