Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Pencernaan Bahagia, Makan Sayur Mentah.

Gambar
"Makan sayur mentah?" "Iya, kenapa?" "Jangan ngalahi kambing, dong." Sebagian masyarakat masih ragu untuk makan sayur mentah, beragam alasan mulai dari takut bahaya pestisida, bakteri, atau keracunan. Padahal pestisida juga tidak hilang saat dimasak. Sedangkan jika kita mencuci sayur dengan benar dan tahu sayuran apa yang bisa dimakan mentah, efek positif akan segera kita rasakan. Terlebih lagi pada penderita penyakit serius, seperti kanker, makan sayur mentah sekitar 80% akan membantu proses penyembuhan. Pada dasarnya vitamin mudah teroksidasi, sayur yang dimasak jelas berkurang zat vitaminnya. Ada alternatif cara makan sayur untuk mendapatkan vitaminnya dalam jumlah besar yaitu dibuat smoothie atau jus, meskipun masih lebih baik saat makan dalam bentuk yang utuh. Setiap tanaman punya racun alami, oleh karena itu, makan sayur harus bervariasi, supaya racun alami tidak menumpuk di dalam tubuh. Dan tubuh mendapat nutrisi yang cukup. Berikut bebe

Benarkah Masalah Orang Dewasa Lebih Rumit?

Gambar
Sumber: pinterest.com "Biasalah masalah anak-anak, kok." Beberapa orangtua masih menganggap remeh masalah yang dihadapi anak-anak. Saat anak mulai terlibat percekcokan dengan teman sebaya, atau menunjukkan sikap dekstruktif, orangtua mulai marah kepada mereka, melerai, tapi tidak berusaha mencari akar masalah dan memberi solusi yang tepat, memberikan pemahaman yang baik, sebagai tindakan pencegahan aksi yang lebih ekstrim. Orang dewasa sering berpikir masalah yang tengah dihadapinya lebih rumit daripada masalah yang dihadapi remaja atau bahkan anak-anak. Benarkah pendapat semacam itu?  Bukankah tidak ada masalah kecil atau remeh, setiap masalah sudah sesuai dengan takaran masing-masing? Dan setiap masalah membutuhkan jalan penyelesaian.  Bisa saja karena sikap acuh tak acuh orangtua, anak mulai mengambil tindakan sendiri yang mungkin akan merugikan dirinya atau orang lain. Baru-baru ini kita dikejutkan kasus anak perempuan berusia 15 tahun membunuh anak berus

Kebiasaan Ini Membuatmu Awet Muda dan Hidup Bahagia

Gambar
Setiap orang maunya tetap kelihatan muda, walaupun usia sudah tidak belia. Tapi seberapa banyak yang melakukan sesuatu untuk mewujudkan? Kebanyakan hanya sekadar ingin, tanpa aksi. Kalau kamu termasuk yang mana? "Hasil tidak akan mengkhianati usaha, kamu setujukan?" Ini beberapa jurus yang dapat dilakukan supaya awet muda dan hidup bahagia:  Yang pertama, harus lebih banyak berpikir positif, bisa mengolah pikiran dengan baik, supaya tidak mudah  distress (stres negatif). Salah satu cara sederhananya dengan menyibukkan diri melakukan kegiatan sesuai passion . Kalau sudah melakukan demikian apakah setiap hari akan selalu berpikir positif? Tentu tidak, kita butuh ilmu yang kompleks untuk sampai pada taraf mampu mengendalikan pikiran negatif. Kita butuh lingkungan, seseorang bahkan buku untuk belajar. Misalnya salah satu buku yang saya rekomendasikan adalah "Terapi Berpikir Positif - karya DR. Ibrahim ElFiky" Buku-buku Beliau menggerakkan saya u

Bukan Tak Ingin Menikah, Takdirlah yang belum Tiba.

Gambar
Sumber gambar: carabaruq.com "...nikahlah, nikah..." Sering kali ujung obrolan ditutup dengan himbauan untuk segera menikah. "Alhamdulillah, saya masih tertarik dengan lawan jenis, tidak ada masalah orientasi sex." "Nikahlah!" "Siapa yang tak ingin menikah? Saya ingin sekali menikah. Tapi jalan hidup orangkan tak sama. Ada yang cepat bertemu dengan jodohnya, ada yang lama seperti saya, yang masih terus bersabar dan tak ingin berputus asa. Dengan keyakinan Allah akan memberikan jodoh terbaik." "Apa kalian tahu, banyak usaha yang dilakukan, tapi Allah belum menakdirkan, bukankah manusia itu tugasnya berdoa dan berusaha? Namun hasil adalah ketentuan muthlak dari Allah." Kalian yang terlebih dulu menikah, serta menemukan pasangan yang tepat, bukankah seharusnya menyibukkan diri untuk banyak bersyukur? Bukan sibuk mempersoalkan hidup orang lain. "Sedang saya yang masih melajang, tak ingin iri walau sediki

Berada Di Titik Terendah (lagi)

Gambar
Sumber: infojepang.net Saat kembali ke titik jenuh, pertanyaan kenapa aku harus di sini, belum juga menemukan jawaban. Berkali-kali keresahaan ini menghampiri, aku merasa sendiri menghadapi. Bahkan sekarang aku meragukan kesanggupan diri, bisakah aku lewati semua kesulitan? Rasa sesak di dada memenuhi, seperti ada yang tersekat di tenggorokkan, sudah kutahan-tahan sebisa mungkin. Sungguh bukan ini yang kuingin. Seakan berada di dalam labirin dan mulai kehabisan tenaga mencari jalan keluar. Ya Rabbi, aku sedang tak ingin apa-apa selain pergi jauh ke tempat yang lain. (Momiji, 5 Maret 2020) Di bagian bumi antah berantah.