Di 5 Oktober 2013
Add caption 5 oktober 2013 Pernahkah mematung seketika, di dalam kerumunan lalu seperti diantara consius-unconsius? Tatapan saling beradu. Hanya melihat, tanpa ekspresi. Lalu seperti tersadarkan, segera kualihkan pandangan ke arah lain. Berjalan pelan menjauh. Kuatur kembali napas satu-satu. Teman-temanku mempersilahkanku duduk di antara mereka. Dan aku masih dalam kondisi yang tak sedang berpikir apapun. Duduk diam. Setelahnya, wajah itu lenyap tak dapat kuingat lagi, yang tersisa hanya ia seorang yang berkaca mata, berkulit bersih, tubuhnya proposional. Syukurnya tak ada bayangan wajahnya yang tinggal. Walaupun kejadian itu tak mungkin terlupa. Setidaknya, perjuanganku menjaga hati hanya sedikit tergoyah. Dari dua minggu yang lalu, Aku dan teman-temanku sudah tak sabar lagi menanti kedatangan penulis besar negeri tercinta ini. Novelis sekaligus seorang ustadz yang karyanya sebagai salah satu instrumen dakwah Beliau. Novel-novelnya sangat menginspirasi dan mampu memb