Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Cerita Di bawah Langit

Gambar
Sumber: travel.tribunnews.com Dulu sekali. Ciya dan Mei pernah mengobrol tentang sebuah keinginan. Mereka saling mengutarakan dan merasa senang setelahnya. Bahwa hidup itu petualangan. "Aku lahir di sini, remaja di sini, apa nanti aku juga kerja di sini? Hah, kelak aku gak mau mati di sini, Mei." Kata Ciya yang saat itu sedang bersemangat. Tiba-tiba saja di dalam pikirannya, kelak hidupnya harus berubah. Harus banyak yang dilakukan. Tinggal di tempat yang bahkan tidak mampu dibayangkannya. "Sama Ciya. Aku juga ingin berkelana. Menemukan sesuatu yang seru. Apa nanti kita pergi jauhnya bersama aja ya?" Tawa mereka lepas. Mereka tampak dipenuhi angan yang indah. *** Delapan tahun kemudian. Selama itu mereka belum pernah berjumpa. Tanpa kabar. Mereka berpisah. Kejadian begitu cepat terjadi, banyak hal yang tidak dapat dimengerti. Dulu Ciya masih berusia 11 tahun. Saat kedua orang tuanya bercerai. Banyak hal yang menghilang darinya. Diantar

Seni Mengalah

Gambar
Sumber: Kliping.co/unsur-unsur-seni-rupa/ Kita sama-sama tahu. Bahwa mengalah bukan berarti kalah. Mengalah.  Tentang bagaimana agar tidak melampaui batas. Mengalah. Membuat keadaan menjadi tenang. Mengalah. Agar tak mudah dibakar amarah. Sesekali kita perlu dengan sengaja berlatih seni mengalah. Keinginan menang memang naluri manusia. Namun kemenangan sejati akan dimiliki oleh Ia yang mampu mengendalikan diri.

Kehebohan Malam-Malam

Gambar
Sumber: batam.tribunnews.i Malam ini setahun yang lalu aku lagi di Bandung. Bertualang mencari ilmu dan pengalaman, takjub bertemu dengan ratusan orang penggiat literasi. Sedangkan malam ini, 3 November 2018 sebuah kehebohan terjadi. Lapar. Tapi lauk dan sayur yang ada, tak membuatku berselera. Jadilah aku keluar beli telur di warung. Sekembalinya dari warung. Aku lihat katak lompat-lompat di depan pintu. Ku ambil sapu lidi untuk mengusirnya. Si katak terus lompat-lompat, tetap berada di teras. Jadinya, aku tergesa-gesa membuka pintu. Dan dengan kekuatan super. Kunci pintu patah. Bukannya jadi cepat masuk malah gak bisa masuk. Nasib! Perut lapar. Ditambah lagi pusing bagaimana caranya masuk ke rumah. Kalau sudah begini. Berharap Doraemon datang dan meminjamkan pintu ke mana saja miliknya. Setelah mikir. Mondar-mandir. Tepok jidat. Mutar-mutar. Tetap gak nemu juga solusinya. Mau gak mau, akhirnya minta bantuan tetangga sambil pasang wajah menyedihkan. Ah kalau n