Menjadi Si Cerdas Ini, Ternyata Tidak Perlu Membuatmu Bangga
Saya temukan cerita ini, di dalam buku "Menggali ke Puncak Hati" karya Ustad Salim A Fillah. Pada halaman 237. Begini ceritanya, Seorang yang bernama David J. schwartz. Sedang bersama seorang direktur perusahaan manufaktur. Perusahaannya itu berkembang sangat pesat. Lalu, selama mereka bersama. Tidak sengaja menonton siaran televisi. Acara kuis, yang populer pada waktu itu. Salah seorang peserta berhasil tampil, dalam beberapa pekan belakangan ini. Dia sebagai peserta yang mampu bertahan. Menjawab soal-soal kuis dengan sempurna. Kali ini juga sama. Sepertinya dewi fortuna masih ingin membersamainya lebih lama. Peserta tersebut berhasil menjawab pertanyaan ganjil tentang gunung di Argentina. Tiba-tiba, Pak Direktur memandang ke arah David. Sambil mengajukan pertanyaan. "Menurut kamu, berapa banyak saya akan membayar anak muda itu, jika ia bekerja untuk saya?" Pak Direktur, menunjuk ke arah televisi. "Hmm.. Berapa ya, Pak?" David ragu menjawa