Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Zero Mind

Pertama: Hindari selalu berprasangka buruk, upayakan berprasangka baik kepada orang lain Kedua: Berprinsiplah selalu kepada Allah Yang Maha Abadi Ketiga: Bebaskan diri dari pengalaman-pengalaman yang membelenggu pikiran, berfikirlah merdeka Keempat: Dengarlah suara hati, peganglah prinsip karena Allah, perpikirlah melingkar, sebelum menentukan kepentingan dan prioritas Kelima: Lihatlah semua sudut pandang secara bijaksana berdasarkan suara-suara hati yang bersumber dari Asmaul Husna Keenam: Periksa pikiran Anda terlebih dahulu sebelum menilai segala sesuatu, jangan melihat sesuatu karena pikiran Anda, tetapi lihatlah sesuatu karena apa adanya Ketujuh: Ingatlah bahwa segala ilmu pengetahuan adalah bersumber dari Allah Subhana wa ta’alaa “Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual (ESQ)” _ Ary Ginanjar Agustian_

Waktu Berharga Pengasuhan Anak

1.       7 tahun pertama (0-7 tahun) Perlakukan anakmu sebagai raja. Zona merah – zona larangan jangan marah-marah, jangan banyak larangan, jangan rusak jaringan otak anak. Pahamilah bahwa posisi anak yang masih kecil, saat itu yang berkembang otak kanannya. 2.       7 tahun kedua (7-14 tahun): Perlakukan anakmu sebagai pembantu atau tawanan perang. Zona kuning – zona hati-hati dan waspada. Latih anak-anak mandiri untuk mengurus dirinya sendiri, mencuci piring, pakaian, setrika, dll. Banyak pelajaran berharga dalam kemandirian yang bermanfaat bagi masa depannya. 3.       7 tahun ketiga (14-21 tahun) Perlakukan anak seperti sahabat. Zona hijau – sudah boleh jalan. Anak sudah bisa dilepas untuk mandiri. Mereka sudah bisa dilepas sebagai duta keluarga. 4.       7 tahun keempat (21-28 tahun): Perlakukan sebagai pemimpin. Zona biru – siap terbang. Siapkan anak untuk menikah. Pada masa anak-anak yang berkembang otak kanannya. Otak kiri berkembang saat usianya menjelang